kehidupanku adalah kamu mama kanti rahayu

mama ayu (kanti rahayu) kamu adalah kehidupankau

mama  mengajarkanku akan arti cinta..
dan kebahagiaan akan kebersamaan
Kebersamaan akan keluh kesah yang selama ini papa rasakan sendiri sekarang bisa papa rasakan dan papa jalni bersama mama ayu (kanti rahayu)

Akan canda tawa yang selalu mengalir disetiap hari-hari papa saat ngobrol dan chat hingga vidio call bareng mama
Hingga kini hidup papa  lebih berwarna karna hadirnya mama ayu (kanti rahayu)

Kini mama sangat berarti buat hidup papa
karna hanya mamalah
yang bisa merubah air mata ini menjadi sebuah kebahagian
kebahagiaan karna tlah mendapatkan pasangan hidup (istri ) yang mengerti akan semua keinginan yang papa harapkan.

mama selalu hadir dalam setiap hembusan dan detak jantung papa ,mama memotifasi papa menjadi lebih semangat
cinta yang tulus akan kasih sayang yang suci dan murni
Tetaplah mama ayu (kanti rahayu)  menjadi seseorang yang selalu menjadi
Inspirasi dalam hidup papa
Yang memberi akan warna pelangi disetiap langkah dan kehidupan
yang tlah aku arungi
Melangkah teguh akan semua
puing-puing luka yang mengikuti papa selama ini
tapi kini semua keluh kesah yang ada dalam hidup papa
semuanya sirna karna mama ayu
Sirna karna mama ayu  yang telah melepaskan papa  akan keterpurukan kehidupan sehari hari
sehinnga dengan berjalannya waktu kini papa bisa berfikir
Bahwa kehadiran mama  memberikan sejuta warna
yang membuat hidup papa  lebih bermakana
Dan hidup papa lebih berarti karena mama .

tetaplah dan selalu ada buat papa mam sampai ajal memisahkan kita (ard & ayu )

ERUPSI JADI BERKAH DI BALIK YADNYA KASADA

 

Sejumlah umat Hindu Tengger melakukan ritual Upacara Pawedalan yang merupakan rangkaian perayaan Yadnya Kasada di Pura Luhur Poten, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (20/7). Ritual Yadnya Kasada tetap dilaksanakan warga Tengger meski aktivitas Gunung Bromo
Sejumlah umat Hindu Tengger melakukan ritual Upacara Pawedalan yang merupakan rangkaian perayaan Yadnya Kasada di Pura Luhur Poten, Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (20/7). Ritual Yadnya Kasada tetap dilaksanakan warga Tengger meski aktivitas Gunung Bromo

 

Probolinggo (Metro probolinggo raya )  Meski kondisi Hujan dengan intensitas sedang warga suku Tengger Rabu (20/7) kemarin tetap antusias menyambut ritual Yadnya Kasada . Hal tersebut terbukti dengan banyaknya warga wilayah Ngadisari Kecamatan Sukapura yang berjubel di luar dan dalam Pendopo Desa Ngadisari.

Pra acara Yadnya kasada yang di gelar di pendopo Desa Ngadisari di buka dengan tari Nawa Dewata yang merupakan perwujudan dari 9 Dewa .

Acara yadnya kasada kali ini di hadiri secara langsung oleh Anggota DPR RI Komisi 8 ,Kepala Balai Indah Bromo Semeru,Kepala Apeksi,Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan ratusan penduduk Pribumi dan mancanegara .

Kepala Disbudpar Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto dalam laporanya mengatakan bahwa, yadnya kasada merupakan ritual yang selalu di lakukan secara turun temurun oleh suku tengger tepatnya Di Gunung Bromo .

Dalam Yadnya Kasada tahun 2016 ini di lakukan mulai 20-21 ,dengan berbagai kegiatan di antaranya ,Gebyar seni  yang di lakukan di pendopo desa Ngadisari Kecamatan Sukapura “ujarnya .

Sementara itu Hasan Aminudin Anggota DPR RI komisi 8 menyampaikan dengan adanya ritual yadnya kasada di harapkan bisa di beri berkah .

Di samping perayaan yadnya kasada rumor yang beredar bahwa erupsi Gunung Bromo merupakan bencana ,namun bagi saya bukan melainkan Berkah .Bantuan yang di berikan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari SE  itu sebagai bentuk Simpati pada masyarakat Tengger.

Tatkala Hasan Aminduin di Jakarta juga banyak menjelaskan pada masyarakat yang bertanya bahwa Erupsi Gunung  Bromo bukanlah musibah melainkan Berkah ,karena begitu banyaknya berkah yang sudah di dapat masyarakat dari Gunung Bromo “Ujarnya.

Di sela sambutanya Hasan Aminudin juga menyebutkan bahwa dalam Pra acara Yadnya kasada kali ini ada beberpa orang yang di kukuhkan sebagai sesepuh Tengger di antarnya Komandan  kodim, kapolres dan ketua Pengadilan Negeri kraksan .

Tujuan di kukuhkanya  jadi sesepuh tengger   adalah jika orang tersebut  sudah di kukuhkan konsekuensinya hendaknya ingt pada wilayah  tengger.Karena bromo di wilayah 4 kabupaten tapi yang lebih spesifik kab Probolinggo,maka dari itulah tanggung jawab moral yang harus di pikul”tandasnya.

Yadnya kasada kali ini selain di lakukan Pra acara di Pendopo Desa Ngadisari ,juga di lakukan kegiatan inti di pere pasir luhur Gunung Bromo pada jam 1 Dini hari hingga selesai .(Bumi /Ardy)

NELAYAN DEMO BAWA KERANDA MAYAT

TAMPAK SAAT PENDEMO LAKUKAN AKSI DAMAI DI DEPAN DPRD SETEMPAT
TAMPAK SAAT PENDEMO LAKUKAN AKSI DAMAI DI DEPAN DPRD SETEMPAT

Probolinggo (MPR) Sejumalah Nelayan menggelar aksi teartikal membawa keranda mayat saat menggelar aksi demo damai di Depan Kantor DPRD kota Probolinggo senin) 26/1) kemarin .Mereka menolak di berlakukanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 2 Tentang larangan Penggunaan alat tangkap ikan pukat tali atau yang biasa di sebut centrang jonggrang.
Dalam kesempatan yang sama Warga menyampaikan bahwa Di berlakukanya peraturan no 2 oleh Menteri Kelautan dan perikanan sangat membuat resah yang mendalam bagi warga Nelayan di kota Probolinggo .
Alat tangkap ikan Pukat tarik (centrang jonggrang) merupakan alat tangkap ikan yang umum di pakai dan di ijinkan sesuai dengan SK Mentan No .392/KPTS/LK /12014/1999tentang daerah pengoprasian jaring centrang serta PermenKP No 02/Men /2011tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkap ikan “Ujar warga.
Dan juga keberadaan kapal dengan alat Centrang jonggrang ini telah menjadi sumber kehidupan ribuan Nelayan dan menjadi sumber ekonomi bagi ratusan pedagang dan pengusaha yang terkait dengan perikanan .Hasil tangkap ikan dengan Centrang jonggrang memberi kontribusi yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan konsumsi ikan kusunya jenis iklan demersal seerti kurisi,mangla ,cumi cumi udang dorang dan putihan”tambahnya .
Maka jika Kapal Nelayan dengan alat tangkap Jonggrang ini di larang ,sebanyak 3000 nelayan akan kehilangan pekerjaan sebagai nelayan dan akan menjadi pengangguran,180 Kapal beralt jonggrang juga akan mangkrak dengan rugi milyaran rupiah
Serta ratusan pedagang ikan,pedagang es dan jasa angkut terncam gulung tikar ,sebanyak 4000 ton lebih ikan pertahun jenis Demersial akan langka di pasaran dan juga potensi bakal terjadi konflik sosial akan sangat Tinggi .
Menanggapi keluhan yang di lontarkan warga Masyarakat Kota Probolinggo ,Pemerintah Kota Probolinggo menyatakan sikp menolak dengan tegas kebijakan Mentri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji astuti tentang larangan tersebut .
Walikota dan Ketua serta Anggota DPRD kota Probolinggo berjanji untuk memperjuangkan sikap penolakan nelayan atas peraturan tersebut kepada pihak pihak terkait sampai peraturan tersebut di batalkan .
Walikota Hj Rukm ini “menyerukan pada warga kota agar membangun solidaritas atas perjungan ini demi lancarnya roda perekonomian.(ard)

BAPPEDA BERANGKAT 100 ANAK STUDY WISATA

PERSIAPAN LAUNCING STUDY WISATA
PERSIAPAN LAUNCING STUDY WISATA

Probolinggo (MPR) Program Kota Probolinggo sebagai Kota Layak Anak (KLA) harus menjadi dukungan dan perhatian semua Pihak yang memangku kepentingan di Kota Probolinggo .Karena KLA merupakan salah satu upaya dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak hak dasar anak “kata Kabid Sosial Budaya M.Son Hadji .Selasa (20/1) kemarin.
Juga di katakanya untuk menjadi Sebuah KLA banyak Program yang harus di lakukan untuk mendukung kesuksesanya .Salah satu Program tersebut di antaranya adalah ,Dengan di launcingnya Program fasilitasi study pengenalan Potensi wilayah dan pembangunan Wisata Kota Probolinggo melalui kegiatan wisata anak usia dini tahun 2015 .
Lebih lanjut Son Hadji mengungkap bahwa tujuan di laksankanya kegiatan tersebut untuk meningkatkan komitmen dan dukungan pemkot dalam rangka mendukung program Kota layak anak (KLA) ,dan juga meningkatkan tumbuh kembang anak usia dini secara optimal dengan memperkenlakan Bidang pariwisata dan Budaya
serta memperkenlakan tempat tempat wisata pada anak anak usia dini dan juga sebagai bentuk Implementasi Program Pembangunan menuju Kota yang layak .
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Walikota Probolinggo Hj Rukmini menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung Program Kota Layak Anak (KLA) di Kota Probolinggo ,Selasa (20/1) kemarin untuk yang pertama kali di berangkatkan sebanyak 100 anak usia Dini dari TK maupun paud ke berapa tempat yang berpotensi sebagai wisata Destinasi di Kota Probolinggo .
Hal tersebut di lakukan sesuai Pejabaran Visi dan Misi Pemerintah Kota Probolinggo ,sebagai kota jasa yang berwawasan Lingkungan dan berkelanjutan ,sebgai bentuk pencapaian aksibiliutas Pembangunan dengan melakukan berbagai Inovasi Pembangunan Untuk Mendukung Program Kota Layak anak”Ujarnya.
Hj Rukmini “Selain study pariwisata bagi anak anak usia Dini ,Pemkot juga sudah menyetujui di bentuknya Armada sekolah yang adapat mengantar anak sekolah yang berada dalam askes di luar jalur angkotan Umum .Dengan Begitu anak bisa merasakan manfaat Program Ini (ard)